Mantan istri Raja Brunei Darussalam itu kini bernasib mengenaskan. Link Alternatif Daftar Login PerkasaJitu Wap 2022
Berasal dari rakyat jelata, ia diusir dari istana dan dikembalikan ke kehidupannya yang dulu.
Parahnya, ia tak diizinkan bertemu dengan kedua anaknya yang tinggal di istana selama delapan tahun.
Seperti apa cerita lengkapnya?
Azrina Mazhar Hakim, wanita biasa yang pernah meraih kejayaan saat menikah dengan Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan menjadi permaisuri. Link Alternatif Daftar Login RTP Raja Ngamen
Azrina Mazhar Hakim diketahui bukan berasal dari keluarga bangsawan.
Ia adalah jurnalis asal Malaysia yang bak rejeki nomplok berhasil membuat Raja Brunei jatuh cinta.
Tapi benarkah pernikahannya dengan seorang raja membawa kebahagiaan?
Azrinaz Mazhar saat menjadi permaisuri Raja Brunei (alchetron.com)
Azrina menikah dengan Sultan Hassanal Bolkiah pada tahun 2005.
Saat itu, Azrina kerap menjadi presenter berita di televisi. NgamenTogel Link Alternatif Daftar Login Ngamentogel Wap
Raja yang melihat penampilannya langsung jatuh cinta, lalu melamarnya.
Azrina berusia 26 tahun saat menikah, sedangkan Sultan Hassanal Bolkiah berusia 58 tahun.
Azrina sendiri adalah istri ketiga raja.
Istri pertama dan istri kedua telah diceraikan oleh raja.
Hal tersebut sontak membuat Azrina menduduki status permaisuri.
Dari pernikahannya dengan keluarga bangsawan, Azrina dikaruniai dua orang anak.
Anak pertamanya adalah seorang pangeran, bernama Abdul Wakeel.
Sedangkan anak keduanya adalah seorang putri bernama Ameerah Wardatul Bolkiah.
Dua anak Azrinaz kini sudah beranjak dewasa (Instagram @azrinazmazharhakim)
Sayangnya, pernikahan Azrina dan Sultah Bolkiah tidak bahagia.
Mereka hanya bisa mempertahankan rumah tangga selama lima tahun.
Pada tahun 2010, Azrina resmi bercerai dengan Sultan Bolkiah.
Usai bercerai, Azrina kembali ke negara asalnya, Malaysia.
Di sinilah kesedihan Azrina dimulai.
Sebagai permaisuri yang akhirnya diusir dari istana, Azrina harus merelakan semua status kerajaannya.
Ia kembali menjadi manusia biasa setelah tidak lagi menjadi istri raja.
Namun, tidak demikian dengan kedua anak Azrina.
Sesuai aturan kerajaan Brunei, putri pangeran dan putri Azrina harus tetap tinggal di istana karena mereka adalah anak raja.
Praktis, Azrina tak kuasa memperjuangkan hak asuh kedua anaknya.
Tak hanya itu, Azrina juga tak diberi kebebasan untuk bertemu dengan mereka.
Sudah delapan tahun sejak Azrina tidak bisa bertemu pangeran dan putri.
Dia hanya mengikuti perkembangan mereka melalui berita.
Hal ini tentu saja menjadi kesedihan yang luar biasa bagi Azrina.
Meski begitu, setiap tahun Azrina tidak pernah lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada anak-anaknya.
Foto-foto lawas Azrinaz saat masih bersama kedua anaknya (Instagram @azrinazmazharhakim)
Ia selalu mengunggah foto-foto lawas saat masih leluasa bertemu putra-putri Sultan Bolkiah.
Bersamaan dengan foto-foto ini, Azrina akan menulis postingan yang menyayat hati yang menggambarkan betapa dia merindukannya sebagai seorang ibu.
Berikut isi salah satu unggahan yang dilakukan saat Putri Ameerah berulang tahun:
“Aku tidak lupa.
Setiap tanggal 28 Januari, saya akan memposting keinginan saya.
Dan tahun ini hari ini akan menjadi harapanku untukmu.
Kegembiraan hatiku, kenyamananku, jiwaku, salah satu hadiah terbesar dalam hidupku.
Tidak pernah sehari pun berlalu tanpa memikirkanmu dan merindukanmu.
Melihatmu di pesta pernikahan baru-baru ini, aku selalu menjadi ibu yang bangga.
Anda tumbuh begitu anggun.
Aku melihat diriku di dalam kamu, dan kamu di dalam aku, selalu dan selamanya.
Mereka mengatakan Anda memiliki mata dan senyum seperti saya, saya sangat setuju.
Rasanya baru kemarin saat aku pertama kali memilikimu dan sekarang kamu sudah dewasa.
Selamat ulang tahun anakku
Kamu adalah sumber doaku dan pahalaku di akhirat,” ujar Azrinaz MAzhar Hakim dalam unggahan tersebut.
Ia kerap dibanjiri doa agar bisa leluasa bertemu kembali dengan putra-putrinya.
Fakta Putri Fadzilah Putri Sultan Brunei Gelar Pesta Pernikahan Selama 10 Hari, Ini Sosoknya
Sosok Putri Fadzilah menjadi sorotan publik.
Ia adalah salah satu putra Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.
Pemilik nama Putri Fadzilah Lubabul Bolkiah ini tidak setenar kakaknya.
Putri Fadzilah adalah adik dari Abdul Mateen Bolkiah atau Pangeran Mateen.
Sosok Putri Fadzilah menjadi sorotan karena pernikahannya yang akan digelar pertengahan Januari 2022.
Putri Fadzilah menggelar pesta selama 10 hari berturut-turut.
Sosok Putri Fadzilah Putri Sultan Brunei yang Menikah 10 Hari (Instagram/mediapermata)
Akad nikah Fadzilah Lubabul Bolkiah dimulai pada 16 Januari 2022.
Rencananya acara tersebut akan berlangsung hingga 25 Januari 2022.
Akad nikah itu digelar pada Kamis (20/1/2022).
Sementara itu, pada Sabtu (22/1/2022) digelar resepsi mewah.
Mengutip dari laman SCMP pada Minggu (21/1/2022), Putri Fadzilah tampak lebih menyendiri.
Hanya sedikit orang yang tahu siapa dia.
Putri Fadzilah adalah putri Sultan Hassanal Bolkiah dari pernikahan keduanya.
Putri Fadzilah lahir pada tanggal 23 Agustus 1985.
Dia adalah putri bungsu dari Sultan Brunei dan mantan istrinya, Hajah Mariam Abdul Aziz.
Putri Fadzilah memiliki saudara kandung yaitu mendiang Pangeran Azim.
Pangeran Azim meninggal pada Oktober 2020 karena penyakit autoimun.
Putri Fadzilah adalah adik dari Pangeran Mateen.
Nama Pangeran Mateen sudah tidak asing lagi di Indonesia karena ketampanannya.
Mateen mencuri perhatian saat mendampingi sang ayah dalam pelantikan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2019 lalu.
Menurut informasi yang beredar, Putri Fadzilah menempuh pendidikan tinggi di Inggris dan Amerika Serikat.
Ia menerima gelar dalam studi internasional dari Kingston University London, Inggris pada tahun 2008.
Saat itu usianya baru 22 tahun.
Sosok Putri Fadzilah Putri Sultan Brunei yang Menikah 10 Hari (Instagram/mediapermata)
Pada tahun 2015, Putri Fadzilah meraih gelar master di bidang administrasi bisnis atau MBA dari Hult International Business School di Cambridge, Massachusetts, USA.
Ia juga dikenal sebagai putri yang sporty.
Ia menyukai polo dan menunggang kuda sejak masih remaja.
Kembali ke acara pernikahannya, Putri Fadzilah mengikat janji dengan Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hasimi.
Upacara hari pertama dimulai dengan upacara kerajaan, dilanjutkan dengan upacara pembukaan, perjamuan kerajaan, dan penutupan.
Sisi kerajaan Brunei Darussalam mengadakan resepsi kerajaan dan upacara pertunangan.
Acara digelar di Istana Nurul Iman pada 18 Januari 2022.