Categories
Uncategorized

Dulu Susah Beli Susu Anak, Pria Ini Sukses Jadi Content Creator, Mampu Beli Mobil dan Umrah Orangtuanya!

Nama Muhammad Bahtera Fajri mungkin masih asing di telinga masyarakat.

Namun sosoknya sudah diwaspadai di dunia game. Link Alternatif Daftar Terbaru 2023 Mahajitu

Muhammad Bahtera Fajri meraih kesuksesan melalui bisnis top up game online.

Di usianya yang ke 25, ia telah berhasil membeli mobil secara tunai dan umrah kepada orang tuanya.

Fajri awalnya tinggal di Jakarta.

Namun saat hendak masuk SMP, ia dan ibunya pindah ke Medan.

Muhammad Bahtera Fajri raih kesuksesan melalui bisnis top up game online (Dokter Pribadi)

Setelah lulus SMP, Fajri melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK.

Hidupnya terikat oleh keterbatasan. Situs Raja nya Togel Dan Slot Terpercaya di indonesia Rajangamen.com

“Padahal hanya makan nasi dan garam,” kata Fajri dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com.

Saat duduk di bangku kelas 3 SMK, Fajri pernah mengikuti permainan menembak.

Dia menggunakan keuntungan dari bermain game tersebut untuk membayar biaya sekolahnya.

Fajri baru berani membuat channel YouTube sendiri setelah lulus SMK.

Ia kemudian memberi nama channel YouTube miliknya Bahtera TV.

Fajri pun mulai rutin mengunggah berita seputar e-sport

Hingga akhirnya ia mencoba membuat turnamennya sendiri.

“Awalnya Bahtera TV hanya seorang anak kecil yang membuat berita tentang esport dengan cara mencari berita dan mengeditnya sendiri,” jelas Fajri.

“Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengadakan turnamen dan mengajukan proposal ke beberapa brand yang saat ini termasuk dalam brand topup game online. Saat itu saya senang sekali ada yang mau mensponsori meski belum ada namanya,” dia ditambahkan.

Fajri membangun Bahtera TV secara perlahan.

Ia bahkan kesulitan membeli susu anak tersebut.

Namun pada akhirnya Ark TV berkembang dengan sangat baik.

Gamer melihat Ark TV sebagai EO yang patut diperhitungkan.

“Dulu saya sakit merintisnya, sampai-sampai beli susu untuk anak susah dibantu oleh keluarga.

Setelah sekian lama, saya mendapat tawaran dari perusahaan Singapura untuk mendapatkan $200-300,” jelas Fajri.

Keuntungan Bahtera TV menjadi modal Fajri untuk lebih mengembangkan usahanya.

“Seiring berjalannya waktu, akhirnya saya mengetahui tentang top-up game online,” ujarnya.

Fajri awalnya menjadi reseller.

Setelah belajar beberapa lama, akhirnya dia belajar top up sendiri.

Muhammad Bahtera Fajri sempat mengalami kebangkrutan (Instagram @mhdbahterafajri)

“Akhirnya banyak yang bergabung menjadi reseller saya dan nama saya mulai dikenal beberapa kalangan,” jelasnya.

Saat itu perekonomian Fajri mulai bangkit, omzetnya melonjak.

Fajri berhasil merenovasi rumahnya seharga ratusan juta rupiah dan membeli PC seharga Rp. 30 juta.

Namun dalam perjalanannya, Fajri ditimpa sebuah ujian.

Ia bangkrut karena pemasoknya menipu ratusan juta rupiah.

Fajri bahkan sempat depresi karena harus mengganti uang kliennya.

“Uang saya habis, sampai 1 perak pun saya tidak punya uang. Saya pinjam kesana kemari tapi tidak ada yang membantu saya,” kata Fajri.

“Saya sudah putus asa menerima masalah ini, tiba-tiba rezeki datang kepada saya dan saya mulai bangkit,” lanjutnya.

Fajri perlahan mulai bangkit dan membangun kembali usahanya.

Berkat kegigihannya, ia berhasil membeli mobil secara tunai dan umrahkan orang tuanya.

“Dari Toko Bahtera saya bisa membeli mobil secara tunai, memberikan kesempatan umrah kepada orang tuanya, bisa membantu teman-teman yang kesulitan, bahkan bisa memberikan gaji karyawan di atas UMR Medan,” tutupnya.

Bocah 8 Tahun Berhenti Sekolah Karena Ingin Jadi Gamer Profesional, Orang Tua Patuh: Kasih Tahu Bagaimana Rasanya

Anak-anak kini sudah terbiasa menggunakan ponsel dan kecanduan bermain game online.

Dengan maraknya E-sports, tidak diragukan lagi banyak anak yang ingin memiliki karier yang menyenangkan.

Banyak anak yang tidak menyadari bahwa dibutuhkan kerja keras dan usaha, bukan sekadar bersenang-senang dan bermain.

Dalam postingannya dia menyebutkan bahwa putranya telah memberi tahu gurunya bahwa dia ingin berhenti sekolah dan fokus pada game selulernya.

“Saya tidak tahu dia akan menemui guru dan benar-benar mengatakan ingin berhenti sekolah.

Saya baru mengetahuinya setelah guru menghubungi saya,” ujarnya.

Setelah berdiskusi dengan gurunya, mereka sepakat untuk membiarkan dia merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang gamer profesional.

Mengikuti keinginannya untuk keluar dari sekolah, orang tua kemudian menetapkan KPI yang harus mereka capai dalam 7 hari ke depan.

“Karena dia ingin fokus pada mobile gaming-nya, kami menetapkan KPI di mana dia harus bermain 16 jam sehari.

Makanan akan disiapkan untuknya pada waktu tertentu, tetapi jika dia melewatkan makannya, kami tidak akan memberinya makanan.

Dia juga harus mencatat hasil setiap pertandingan dan harus merefleksikan serta menulis laporan sederhana berdasarkan hasil permainannya,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa satu-satunya alasan mereka melakukan hal ini adalah agar putra mereka memahami bahwa menjadi seorang gamer profesional tidaklah mudah dan ia harus melanjutkan studinya.

Dia kemudian mengakhiri postingannya dengan mengatakan bahwa sudah 3 hari sejak mereka memulai ‘hukuman’ 7 hari ini dan dia mogok sekitar 4 kali sejak dia memulai.

Bermain game jika berlebihan memang bisa membuat ketagihan hingga lupa dengan apa yang ada di sekitar.

Hal inilah yang menimpa pria yang tak sadar kalau istrinya menghilang saat mandi karena terlalu asyik bermain game.

Pada tanggal 12 Juni 2019, di sebuah kota kecil di kota Huai’an, provinsi Jiangsu, Tiongkok, sebuah kasus luar biasa terjadi.

Kasus ini bahkan membuat heboh opini publik, seperti dikutip dari Eva.vn.

Seorang suami asyik bermain game hingga tidak menyadari istrinya telah diculik tepat di kamar mandi.

Menurut sumber bernama Toutiao, sekitar jam 8 malam waktu setempat, Xu sedang sibuk bermain game di ruang tamu.

Sementara istrinya yang bermarga Liu sedang mandi di kamar mandi luar.

Xu dikenal sebagai seorang pecandu game online, namun tidak ada yang menyangka kalau ia terlalu asyik bermain hingga tidak menyadari istrinya dalam bahaya.

Saat itu, Xu sedang duduk dan bermain tanpa terlalu memperhatikan istrinya.

Biasanya Liu hanya mandi dalam waktu 15 menit saja.

Ilustrasi sedang bermain game. (Hapus percikan)

Namun, hari itu dia berada di kamar mandi selama lebih dari satu jam sebelum tidak kembali.

Saat itu, Xu mulai memperhatikan, dan penasaran dengan apa yang dilakukan istrinya di kamar mandi.

Ada juga sedikit kegelisahan di hatinya.

Jadi, dia pergi ke kamar mandi untuk memeriksanya, tetapi dia tidak dapat menemukan Liu.

Xu tidak tahu ke mana istrinya pergi, dan ketika dia menelepon, Liu tidak membawa ponselnya.

Bingung dengan apa yang terjadi, Xu mencoba menghubungi beberapa kerabat dan teman, tapi tidak ada yang tahu di mana Liu berada.

Beberapa hari kemudian, Xu masih tidak melihat istrinya kembali, jadi dia sangat khawatir dan takut.

Dia pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kasus istrinya yang hilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.