Gara-gara tergiur giveaway abal-abal, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan, harus menelan pil pahit. Semar jitu Agen Taruhan Togel Online Prize 1,2,3 Dengan 100 Pasaran Resmi dan Terbaik Seperti HK, SYD, SGP Dan Lain-lain.
Berawal dari dijanjikan hadiah Rp 30 juta, akhirnya ibu rumah tangga tersebut kehilangan tabungannya.
Rp. 4,75 juta hilang karena dialihkan kepada pelaku sebagai syarat pajak hadiah.
Apa yang terjadi secara lengkap? Situs Taruhan Togel Prize 1,2,3 online Terbaik Pasang123
Ilustrasi ibu rumah tangga kehilangan Rp. 4,75 juta karena tertipu giveaway palsu (Via Kompas.com)
Gara-gara tergiur mendapat kado atau giveaway dari Baim Wong, Sri Nuraida (31), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumsel, kehilangan Rp 4,75 juta. Ngamentogel Bandar Toto Terlengkap dan terpercaya di indonesia
Sri pun membuat laporan ke Polrestabes Palembang agar pelaku bisa segera ditangkap.
Sri mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Sri, warga Jalan Kartowinangun, Lorong Marzuki, Desa Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang, melihat link dari akun Facebook temannya yang bertuliskan “berikan Baim Wong”.
Karena tergoda, dia mengklik link tersebut dan mengisi data pribadinya.
Dalam link tersebut ia dijanjikan mendapat giveaway sebesar Rp 30 juta.
“Saat saya klik saya disuruh mengisi formulir. Lalu muncul pertanyaan siapa nama anak pertama Baim Wong. Lalu saya menyebutkannya. Setelah itu tertulis ada giveaway sebesar Rp. 30 juta,” kata Sri saat membuat laporan, Sabtu (2/9/2023).
Usai mengisi daftar pertanyaan dan data diri, Sri dihubungi oleh seseorang yang mengaku manajemen dari Baim Wong.
Ia juga diminta menyetor biaya administrasi sebesar Rp 750.000.
Waspada Penipuan Berkedok Giveaway (arikomarudin.com)
Kemudian, pelaku kembali menghubunginya untuk meminta biaya pajak sebesar Rp2,5 juta.
Kemudian korban juga mengirimkan sejumlah uang lagi kepada pelaku
“Total saya transfer Rp4,75 juta. Setelah dia minta transfer lagi Rp3,5 juta, saya baru sadar kalau saya tertipu,” ujarnya.
Setelah tak lagi mengirimkan uang, pelaku mengancam akan memberikan hadiah tersebut kepada orang lain.
“Tapi setelah saya minta uang saya kembali, pelaku tidak mau,” ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza membenarkan laporan tersebut.
Saat ini mereka masih melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku.
“Kami masih meminta keterangan untuk mencari identitas pelaku. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Kasus Serupa Mode Berbeda
Belum pulihnya nama baiknya akibat kasus prank KDRT beberapa waktu lalu, Baim Wong kini harus dihadapkan pada kasus baru yang merugikan namanya.
Dalam kasus ini, suami Paula Verhoeven menjadi korbannya.
Nama Baim Wong tercatat untuk kesekian kalinya oleh pelaku kasus penipuan.
Untuk kasus terbaru, nama suami Paula Verhoeven tercatat dalam kasus penipuan berkedok giveaway.
Mendapat namanya terus-terusan digunakan oknum tak bertanggung jawab, Baim Wong mengaku sudah kapok.
Dia mengaku tidak tahu apa-apa soal kasus tersebut.
Suami Paula Verhoeven ini mengaku tak menyangka namanya akan terseret kasus penipuan untuk kesekian kalinya.
Korban utama dalam kasus ini bernama Ranti dan Wuri.
Kedua wanita tersebut menjadi korban penipuan terbaru berkedok giveaway atas nama Baim Wong.
Wuri mengaku kehilangan Rp 4,5 juta akibat penipuan giveaway tersebut.
Baim Wong menjelaskan, kasus ini menggunakan metode yang berbeda dari sebelumnya.
Baim Wong bingung dengan kasus penipuan yang mengatasnamakan dirinya. (istilah)
“Itu baru tanggal 11 Maret, jadi dia ditipu Rp 4,5 juta.” kata Baim Wong, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (23/3/2023).
“Tetapi metodenya berbeda lagi.” dia menambahkan.
“Caranya Mbak Ranti dengan meretas akun Facebooknya,” kata Baim Wong.
Menjadi korban penipuan, Ranti menjelaskan bahwa pelaku telah meretas akun Facebook miliknya.
Kemudian pelaku melalui akun Facebook Ranti mengajak korban lainnya untuk mengikuti giveaway palsu tersebut.
Usai akun Facebook Ranti diretas, pelaku diduga mengunggah konten seolah-olah pemilik akun telah memenangkan hadiah dari Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.
Nama Baim Wong tercantum dalam kasus penipuan giveaway, muncul korban, Baim Wong berusaha membantu. (Kolase.com/ist/YouTube Baim Wong)
“Sepupu saya punya WhatsApp. Dia bertanya, ‘Benarkah kamu memenangkan giveaway?’ “Dia berkata, ‘Hadiah apa?’. ‘Hadiah dari Baim Paula’. ‘Oh tidak’. Artinya dihack,” jelas Ranti dikutip dari YouTube Cumicumi.
Ternyata ada pesannya, di situ tertulis seolah-olah saya memposting kemenangan giveaway dari Kak Baim dan Kak Paula senilai Rp 10 juta. tambah Ranti.
Ia mengaku mengalami kerugian akibat ulah pelaku nakal tersebut.
Pasalnya akun Facebook miliknya telah diretas oleh pelaku.
“Dan di sana saya (seolah-olah) mengajak teman-teman untuk mendaftar giveaway. Itu ceritanya. Ada linknya di situ. Kalau kita klik linknya langsung ke WA,” sambung Ranti.
Baim Wong yang mendengar namanya kembali diseret sebagai metode penipuan mengaku pasrah karena kejadian tersebut terjadi berulang kali tanpa henti.
“Saya pasrah, saya pasrah ya, nama saya masih jelek, karena mereka masih kesal,” kata Baim Wong.
“Hanya saja saya tidak bisa berbuat apa-apa, sampai saya mengetahui bahwa yang ditipu adalah orang-orang yang tidak mampu membayar semuanya.” dia menambahkan
Tadi katanya dia juga pinjam uang ke kakaknya. Banyak orang yang tertipu dengan meminjam semuanya, kata Baim.
Baim Wong mengaku merasakan dampak tersebut setelah di-bully karena membuat konten prank KDRT, berusaha memperbaiki citranya, namun sulit. (Kolase.com)
Berusaha menghindari kasus demi meningkatkan citranya di mata publik, Baim Wong mengaku kesulitan.
Nama baik Baim Wong belum pulih sepenuhnya sejak kasus prank (kekerasan dalam rumah tangga) dilaporkan ke pihak berwajib beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ayah dua anak ini rela membantu para korban setelah melihat latar belakang mereka.
“Saya sudah mengalaminya sejak tahun 2020 hingga sekarang, tidak kunjung hilang.” kata Baim Wong.
“Tadi saya bilang sudah pasrah, itu karena nama saya masih jelek karena mereka masih kesal,” imbuhnya.
“Hanya saja saya tidak bisa berbuat apa-apa, hingga saya mengetahui bahwa orang yang ditipu adalah orang-orang yang tidak mampu membiayai semuanya,” tutupnya.
Kini pihak berwenang sedang menyelidiki kasus penipuan tersebut.
Pihak berwenang berupaya mencari dan menangkap pelakunya.