Categories
Uncategorized

Istri Ceraikan Suami Karena Terpicut dengan Pak Polisi, Setelah Berhubungan, Eh Ternyata Polisi Palsu

Nasib perempuan asal Tuban, Jawa Timur ini sangat disayangkan. Dia menceraikan suaminya tetapi malah ditipu. BANDAR TOTO DAN SLOT TERPERCAYA DI ASIA 2023 BELI JITU

K (25) tega menceraikan suaminya agar bisa bersama kekasihnya yang berprofesi sebagai polisi.

Usai hendak diajak berhubungan intim, perselingkuhannya hilang tanpa kabar.

Dari situ terungkap bahwa pacarnya hanyalah seorang perwira intelijen palsu.

Seperti apa kronologi lengkapnya? Ngamen Jitu Situs Togel Dan Slot Gacor terbaik 2023

Aibnya istri di Tuban yang telanjur menceraikan suaminya demi intelijen palsu, ternyata semua janji itu palsu. (Jaringan/M Sudarsono)

Sungguh menyedihkan apa yang dilakukan istri di Tuban.

Dia bertekad menceraikan suaminya agar bisa tinggal bersama seorang polisi.

Faktanya, polisi tersebut ternyata adalah polisi palsu. PRABUTOTO Togel online dan Slot Online terbaik di asia

Kisah ini menjadi viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun X @sosmedkeras.

Dalam foto yang dibagikan akun tersebut, disebutkan bahwa wanita tersebut tertipu dengan kecerdasan palsu.

“Demi yang berseragam, tinggalkan cinta tulusmu,” cuit akun tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak 1,6 juta kali.

Selain itu, sejumlah warganet pun ikut memberikan reaksi terhadap cuitan tersebut.

Mereka menyayangkan tindakan gegabah wanita tersebut yang lebih mempercayai orang lain ketimbang suaminya.

“Apakah kamu tidak berpikir sebelumnya jika dia palsu seperti itu,” tulis salah satu warganet.

“Aku dikasih yang bagus. Pilih yang lebih bagus akhirnya kena prank,” sahut netizen lainnya.

Jadi seperti apa ceritanya?

Wanita berinisial K (25) ini merupakan istri asal Kecamatan Tambahboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sedangkan pelaku yang mengaku anggota polisi bernama Ainul Yakin (45), pria asal Desa Bangeran, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kontak di Facebook

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Tomy Prambana mengatakan, K dan Ainul bertemu melalui media sosial Facebook.

Keduanya sudah saling kenal di Facebook selama dua bulan, saat itu korban masih berstatus istri orang, kata Tomy, dikutip dari Surya.co.id, Senin (11/9/2023).

“Rekening pelaku bernama Arif Firmansyah. Sudah ditahan dan masih kami selidiki,” sambungnya.

Gugat Cerai dari Suami

Menurut Kapolres Tuban, AKBP Suryono menjelaskan, K menggugat cerai suaminya dan meminta bantuan polisi gadungan.

Padahal, K sudah membayar Rp3 juta agar Ainul bisa mengurus surat cerai dengan suaminya.

Dua surat cerai palsu sudah diperiksa di Pengadilan Agama, kata Kapolsek Tuban AKBP Suryono kepada wartawan, Senin.

Setelah itu, Ainul Yakin menyetubuhi korban dengan janji akan dinikahinya.

Namun setelah melakukan hal tersebut, Ainul Yakin kabur dan meninggalkan korban dengan alasan kerja intelijen.

Faktanya, nomor intelijen palsu tersebut tidak dapat dihubungi setelah kejadian tersebut.

Korban pun merasa ada yang janggal dengan keadaan tersebut.

Terakhir, korban melaporkan Ainul Yakin ke polisi karena mengira pria tersebut adalah anggota intelijen Polres Tuban.

“Setelah dilakukan pengecekan, tidak ada satu pun anggota kami yang cocok dengan nama tersangka,” kata Suryono.

“Kemudian kami selidiki, ternyata yang bersangkutan berada di wilayah Gresik, lalu dilakukan penahanan,” lanjutnya.

Kasus Lain – Wanita Ngenes di Manokwari, Ditipu Usai Pacar Intel Palsu, ATM Rp 85 Juta Hilang!

Nasib malang wanita berinisial DL (28) di Kabupaten Manokwari ditipu oleh pria yang dicintainya.

Dengan menggunakan seragam polisi, petugas intelijen palsu itu berhasil meyakinkan korban bahwa keduanya berpacaran.

Setelah dipercaya mengambil ATM korban, pelaku justru mencuri uang senilai Rp. 85 juta dari pacarnya.

Bagaimana kronologi lengkapnya?

Polisi gadungan mengelabui pacarnya hingga mencuri ATM korban senilai Rp 85 juta. (melalui TRIBUNNEWSULTRA.COM)

Seorang perempuan berinisial DL (28) yang bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari menjadi korban penipuan polisi palsu.

Pelaku berinisial F alias MF (20), pria yang tinggal di Kampung Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Pelaku F dengan menggunakan seragam polisi berhasil meyakinkan korban bahwa keduanya berpacaran.

Selama menjalin hubungan, pria tersebut mencuri uang korban setelah diyakini memegang kartu ATM dan PIN.

“Pelaku kami tangkap, Selasa (8/7) lalu dengan barang bukti seragam polisi dan senapan jenis Airsoftgun M-For,” kata Kasat Reskrim Polres Manokwari AKP Nirwan Fakaubun, Rabu (9/8/2021). 2023).

Nirwan mengatakan, korban awalnya tertarik dengan pelaku yang mengenakan seragam mirip polisi berwarna coklat bertuliskan Mabes Polri dan Polda Papua Barat.

Keduanya kemudian menjalin hubungan romantis.

Pelaku mencuri uang hingga Rp85 juta dari ATM korban. (atmbersama.com)

Pelaku memberi tahu korban bahwa keduanya harus membuka usaha kayu di Manokwari, kemudian pelaku membutuhkan modal, katanya.

Karena saling suka, korban rela memberikan modal kepada pelaku dengan menyerahkan ATM, kode PIN, dan uang tunai.

Awalnya korban memberikan uang tunai Rp 18 juta kepada pelaku, kemudian korban karena percaya menyerahkan ATM dan kode PIN kepada F. Dia (pelaku) kemudian mengambil uang Rp 85 juta dari ATM korban, ” jelasnya.

Setelah diperiksa penyidik, korban mengaku bukan anggota polisi.

Sedangkan seragam yang dimilikinya dijahit sendiri.

Pelaku bahkan mengenakan seragam polisi lengkap jenis PDL dan PDH, kata Fakaubun.

Pelaku kini ditahan di Rutan Polres Manokwari dan dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukum 4 tahun penjara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.