Categories
Uncategorized

FAKTA Kasus Penculikan Anak di Medan, 3 Orang Ditangkap Polisi karena Di Hajar Warga

Fakta kasus dugaan penculikan anak yang viral di media sosial. Kasus dugaan penculikan ini terjadi di pasar tradisional Jalan Jahe Raya Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/5/2024).

Situs Taruhan Togel Prize 1,2,3 online Terbaik Pasang123

Kini, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polrestabes Medan telah mengamankan terduga pelaku dari amukan massa.

Kapolrestabes Medan, Kompol Teddy Jhon Sahala Marbun, melalui Deputi Reskrim Polrestabes Medan, AKP Zikri Muamar membenarkan pihaknya sudah menangkap terduga pelaku.

Ngamentogel Bandar Toto Terlengkap dan terpercaya di indonesia

“Iya betul, terduga pelaku kini sudah diamankan di Unit PPA Polrestabes Medan,” kata Zikri kepada Tribun-medan.com, Selasa (7/5/2024).

Ia mengatakan, saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik. “Pelaku masih diperiksa,” ujarnya.

Namun Zikri masih belum membeberkan kronologi kejadian yang viral di media sosial tersebut.

Semar jitu Agen Taruhan Togel Online Prize 1,2,3 Dengan 100 Pasaran Resmi dan Terbaik Seperti HK, SYD, SGP Dan Lain-lain.

Nanti detailnya akan disampaikan langsung oleh Kapolri, ujarnya.

Fakta kasus dugaan penculikan anak yang viral di media sosial. Kasus dugaan penculikan ini terjadi di pasar tradisional Jalan Jahe Raya Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/5/2024). (tangkapan layar video/tribun-medan.com)

Berikut fakta yang dirangkum -Medan.com:

  1. Kesaksian saksi mata
    Seorang saksi mata bernama Edison Sinuraya mengatakan, saat ini ketiga terduga penculik anak tersebut telah diamankan warga dan diserahkan ke polisi.

Katanya, ketiga pelaku penculikan anak ditangkap di pasar tradisional Jalan Jahe Raya Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Ia juga mengatakan, kasus penculikan anak ini dilatarbelakangi oleh utang orang tua korban kepada pelaku.

Benar, ada kerumunan yang diduga penculikan anak-anak dan saya bawa tiga orang ke rumah Jalan Jahe Raya No 35 agar tidak ada pengeroyokan. Ketiga orang itu diamankan dan langsung dilaporkan ke polisi, kata saksi mata Edison Sinuraya, Selasa (7/5/2024).

Edison mengatakan, dugaan penculikan anak tersebut dilakukan oleh tiga orang pelaku, yakni satu laki-laki pemilik mobil, satu perempuan berhijab hitam, dan satu perempuan berambut pirang.

Informasi yang diperoleh saksi mata, terduga pelaku membawa langsung anak tersebut dari rumahnya di Jalan Nilam 4 Perumnas Simalingkar tanpa sepengetahuan ibunya.

Peristiwa itu terjadi saat anak tersebut diambil langsung tanpa sepengetahuan ibu dari ayunan bayi, dan diambil selama 4 hari, menurut sang ibu, katanya.

Dia menjelaskan, pada Senin (6/5/2024), pihak keluarga melakukan negosiasi untuk kepulangan anak tersebut. Kesepakatan tersebut disepakati dan dilaksanakan di dekat sekolah Timbul Jaya.

Namun transaksi tak jadi terjadi, pelaku pengambilan anak tersebut kabur dan tertangkap di depan pasar tradisional.

“Kemudian mereka menarik bayi tersebut keluar dari mobil dan meneriaki mereka bahwa telah terjadi penculikan,” kata Edison.

Edison menjelaskan, kasus ini bermula ketika ayah dari anak yang diculik tersebut memiliki utang kepada dua orang perempuan yang diduga pelaku.

Sedangkan laki-laki yang menjadi pelaku terlibat karena mengendarai mobilnya untuk melakukan aksi pengambilan anak yang dimintai pertolongan oleh kedua pelaku perempuan. “Ada yang bicara utang dan piutang, tapi kabarnya suami ibu anak ini punya utang,” jelasnya.

Menurut pria sepuh tersebut, pelaku mengaku pria yang berprofesi sebagai sopir taksi online tersebut merupakan warga Kota Binjai.

Sementara itu, seorang perempuan berjilbab mengaku tinggal di Padang Bulan dan seorang perempuan berambut pirang hanya mengaku tinggal di Kota Medan tanpa menceritakan secara detail keberadaannya.

Menyusul kejadian tersebut, lanjut Edison, warga di lokasi penangkapan merasa marah dan meluapkan emosinya dengan memukul pelaku.

“Saat dibawa polisi keluar rumah, dia dipukuli di sana. Kalau tidak dibawa ke dalam rumah, mungkin akan ada yang mengamuk,” tutupnya.

  1. Terduga pelaku diserahkan ke Polrestabes Medan
    Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak mengatakan, kasus penculikan anak yang terjadi di Perumnas Simalingkar sudah dilimpahkan ke Polrestabes Medan.

Diketahui, ada dugaan penculikan balita yang dilakukan oleh tiga orang terduga pelaku di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Awalnya ketiga terduga pelaku diamankan di Polsek Medan Tuntungan. Namun kasusnya sudah dilimpahkan ke UPPA Polrestabes Medan.

Tadi pagi sudah diserahkan ke UPPA Polrestabes Medan, kata Christin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (7/5/2024).

Karena itu, dia pun mengarahkan kami untuk menghubungi PPA Polrestabes Medan untuk informasi lebih lanjut.

“Ke PPA saja, karena kasusnya anak-anak, makanya langsung kita serahkan ke sana (Polsek Medan),” tutupnya.

  1. Viral di Media Sosial
    Sebelumnya viral di media sosial terkait penangkapan penculik anak di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Dalam video tersebut, para terduga pelaku diamankan di sebuah rumah yang terletak di Pasar Jahe, Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kota Medan.

Banyak warga yang kesal karena tidak terima dengan dugaan pelaku penculikan anak.

Tak pelak, warga yang berkumpul beberapa kali memukul pelaku saat hendak dibawa ke mobil polisi.

“Woooo, pukul saja,” terdengar dalam video.

Dalam video tersebut juga terlihat tangan ketiga terduga pelaku diborgol.

Ketiga terduga pelaku terdiri dari satu orang laki-laki yang mengenakan kaos putih, satu orang perempuan berhijab hitam, dan satu lagi perempuan berjaket kuning.

Dalam caption video viral tersebut tertulis ‘Penculik anak ditangkap di Perumnas Simalingkar’.

Informasi dari warga bahwa penculik meminta uang tebusan, kesepakatannya menemuinya di salah satu rumah, tepat di pintu masuk pasar tradisional Simalingkar, Jalan Jahe Simalingkar. Korban tinggal di Jalan Nilam Simalingkar, demikian bunyi keterangan video. .

Leave a Reply

Your email address will not be published.