Categories
Uncategorized

Kacau! 3 Remaja Perempuan di Blitar Jawa Timur Diduga Mabuk, Mabuk di Jalan Aspal: Saya Dimana?

  • Tiga remaja putri di Blitar, Jawa Timur diduga mabuk.

Bahkan mereka tergeletak di jalan aspal di tengah persawahan.

Mirisnya, ketiganya dikabarkan masih duduk di bangku sekolah dasar atau SD.

Situs Raja nya Togel Dan Slot Terpercaya di indonesia Rajangamen.com

Ya, video tiga remaja putri yang diduga mabuk dan linglung di jalan viral di media sosial.

Ketiga remaja putri itu terekam dan dikelilingi puluhan pemuda.

Sejumlah pemuda terdengar mengolok-olok ketiga remaja putri tersebut.

Video tersebut viral seperti yang dibagikan oleh akun Instagram @ndorobei.official.

Video tersebut memperlihatkan kondisi tiga remaja putri yang diduga sedang mabuk.

Agen togel terpercaya dan slot Online terpercaya Perkasajitu

Dua orang perempuan terlihat tergeletak di jalan aspal yang berada di tengah persawahan.

Sementara remaja lainnya tampak linglung sambil menghisap rokok.

Mereka membawa sepeda motor matic berwarna merah.

Mahajitu Togel Dan Slot Online Terbaik di asia

Video Viral 3 Gadis Remaja di Blitar, Jawa Timur Diduga Mabuk (Instagram @ndorobei.official)

Kemudian kedua gadis remaja yang sedang berbaring itu akhirnya bangkit dan menaiki sepeda motor matic berwarna merah tersebut.

Kemudian perekam dan sejumlah pemuda menghampiri ketiga remaja putri tersebut.

Ketiga remaja putri tersebut diduga sedang mabuk. Mereka terlihat sangat lemah sehingga berbicara tidak jelas.

Salah satu gadis remaja terdengar mengoceh menanyakan keberadaannya.

“Aku neng ndi iki (saya di mana),” tanya salah satu remaja putri.

Terlihat kondisi pakaian ketiga remaja tersebut terlihat berantakan.

Ketiga gadis remaja itu akhirnya menaiki sepeda motor matic berwarna merah sebanyak tiga pasang.

Namun ketiga gadis remaja itu tak bergeming dan tampak dikerumuni puluhan pemuda.

Video Viral 3 Gadis Remaja di Blitar Diduga Mabuk Hingga Bingung (Instagram @ndorobei.official)

Sejumlah pemuda terdengar berbincang seolah mengolok-olok ketiga remaja putri tersebut.

Bahkan terdengar sejumlah pemuda tertawa sambil menyebut gadis remaja itu tidak kuat.

Dalam keterangan video viral tersebut, hanya disebutkan 3 remaja putri tersebut diduga sedang mabuk.

Disebutkan, lokasi kejadian terjadi di kawasan persawahan di Blitar, Jawa Timur.

Seorang netizen mengungkapkan, ketiga remaja putri tersebut masih duduk di bangku sekolah dasar.

Kini, video tiga gadis remaja yang diduga mabuk itu menjadi viral dan menyedot perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang sedih melihat kelakuan para remaja dan remaja dalam video tersebut.

Ada pula warganet yang menduga gadis remaja tersebut mabuk akibat pergaulan bebas.

Berikut berbagai komentar netizen.

“Informasi tentang apa yang terjadi setelah itu?”

3 remaja putri di Blitar diduga mabuk dan dikelilingi puluhan pemuda (Instagram @ndorobei.official)

“Astagfirullah, semoga anak-anakku dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik. Sedih sekali melihat pergaulan anak-anak zaman sekarang.”

“Biasanya ada 2 kemungkinan untuk ini”

“Alhamdulillah saya tidak mengalami hal seperti ini, semoga anak-anak saya juga demikian.”

“Ya, dia masih SD, dan ibunya adalah orang tua tunggal, dia membutuhkan lebih banyak bimbingan keluarga.”

Baca juga: Cari barang bekas murah dan berkualitas? klik disini

“Naudzubillah…jangan salahkan orang tua karena terkadang orang tua memberi nasehat tapi anak tidak memperhatikan karena salah pergaulan,” tulis berbagai komentar netizen.

Hingga artikel ini diterbitkan, belum diketahui rincian lebih lanjut mengenai waktu dan lokasi video viral tersebut beredar.

Cerita Lain – Viral Video Remaja Perempuan Bullying di Batam, Kepala dan Wajah Korban Ditendang, Pelaku Ditangkap

Beredar video momen perundungan terhadap remaja putri di Batam viral di media sosial.

Video tersebut langsung membuat heboh warganet karena dalam aksi perundungan tersebut juga terdapat tindak kekerasan.

Salah satu korban ditendang di bagian kepala dan wajah hingga terjatuh dan merengek kesakitan.

Belakangan diketahui pelaku ditangkap polisi didampingi ibunya.

Video Momen Bullying dan Aksi Kekerasan yang Dilakukan Sejumlah Remaja Putri di Batam (.id)

Video tersebut viral, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @kamerapengawas, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (1/3/2024).

Video tersebut menampilkan dua video aksi bullying yang berbeda.

Redaktur : Febriana Nur Insani

Diduga ada dua orang korban perundungan dalam video viral tersebut.

Salah satu korban berkemeja hitam di-bully dan mengalami kekerasan hingga ditendang di bagian muka hingga merengek kesakitan.

Salah satu pelaku terdengar mengejek korban agar tidak menangis.

“Tidak perlu menangis. Jangan teriak lagi,” kata salah satu pelaku yang menendang korban.

Dalam video lainnya, remaja perempuan korban mengenakan kaos berwarna putih.

Ia terlihat jongkok dan di-bully oleh dua gadis remaja lainnya.

Tak lama kemudian, salah satu pelaku menendang kepala korban hingga terjatuh.

Kemudian, selain menendang, kedua pelaku juga terlihat menjambak rambut korban.

Sementara korban terlihat kesakitan dan meringkuk di lantai.

Ironisnya, usai melakukan kekerasan, salah satu pelaku yang mengenakan pakaian warna pink salmon sedang menari.

Ia pun memperlihatkan wajahnya ke kamera sambil tertawa dan menjulurkan lidah.

Korban sempat adu mulut dengan pelaku dengan menggunakan kata-kata kasar.

Kini, perundungan terhadap remaja putri yang terjadi di Batam sudah viral dan dilaporkan ke polisi.

Aksi perundungan yang melibatkan sejumlah remaja putri diketahui terjadi di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau.

Sementara itu, belum diketahui secara pasti kapan kejadian dalam video viral tersebut terjadi.

Namun video momen aksi perundungan yang dilakukan gadis remaja tersebut viral di media sosial, Jumat (1/3/2024).

Tak sedikit warganet yang geram dan mengkritik tindakan perundungan dan kekerasan yang dilakukan sejumlah remaja putri.

Sejumlah warganet pun ikut merasa sedih.

Berikut berbagai komentar netizen.

“Et dah balap cabai. “Ibumu bekerja keras sebagai buruh, bekerja keras, tapi kamu memakai begaye sebagai keranjang… ingatlah bahwa kamu adalah pria yang tangguh!”

“hadeeuh sirkel jamet, semoga adik “jamet” ini cepat tertangkap”

“Bibit2 l0nt3…Awas saja, kalau sampai keluarga kesusahan, sekolah atau minta perdamaian…”

“Lanjutkan ke pengadilan… Biarkan mereka merasakan berada di penjara remaja”

“Setelah ketahuan Min, dia langsung sembunyi di ketiaknya,” tulis beragam komentar netizen.

Pelaku Ditangkap

Dilansir dari TribunBatam.id, salah satu pelaku aksi perundungan dan kekerasan berhasil ditangkap polisi.

Pelaku perempuan remaja yang menampar korban mendatangi Polsek Lubukbaja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (1/3/2024).

Dia datang ditemani seorang wanita yang dikenal ibunya.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut gadis remaja berkemeja kaos hitam itu.

Salah satu terduga pelaku perundungan di Batam yang viral di media sosial bersama ibunya di Polres Lubukbaja (.id)

Saat memasuki Polsek Lubukbaja, ia langsung menutupi wajahnya di belakang wanita yang menemaninya.

Begitu pula dengan wanita yang berusaha menutupi wajahnya dengan cadar merah yang dikenakannya.

Dijelaskan, remaja putri tersebut merupakan salah satu pelaku perundungan di Batam terhadap sesama remaja putri yang viral di media sosial.

Video yang viral di Batam sebelumnya memperlihatkan dua remaja menjadi korban perundungan.

Dalam aksi perundungan tersebut, terdapat empat orang remaja di depan sebuah ruko yang salah satu perempuannya dianiaya oleh tiga orang remaja lainnya.

Wanita yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu sedang duduk dan langsung ditampar dan diinjak oleh salah satu remaja lainnya.

Salah satu remaja bahkan dengan santainya merokok dan menari di depan kamera.

Selain itu, ada lagi video seorang perempuan berkemeja hitam dan celana panjang kuning ditendang dan ditampar remaja lainnya.

Anggota Polsek Lubukbaja mengungkapkan, pelaku lainnya masih berada di kawasan Telagapunggur, Kecamatan Nongsa, menuju Polsek Lubukbaja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.