Categories
Uncategorized

Sosok ROIDA, Wanita Lempar Sandal Saat Kunjungi Jokowi, Sudah Pernah Diserahkan ke Dinsos: Gangguan Jiwa

Roida Tampubolon nekat menuangkan air mineral dan melemparkan sandal saat Presiden Joko Widodo menghadiri acara di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut. Link Alternatif Login Daftar Wap 2023 Jituseratus

Belakangan terungkap, dia diserahkan ke Dinas Sosial Kota Medan karena ada indikasi mengalami gangguan jiwa dan terlantar.

Lima tahun lalu, Roia Tampubolon juga viral karena merekam dugaan pemerasan yang dilakukan dua petugas polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan. Bandar Toto Dan Slot Online TogelSeratus

Ya, keributan sempat terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan kegiatan di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumut (Sumut), Minggu (27/8/2023).

Seorang wanita bernama Roida Tampubolon tiba-tiba menyerbu ke dalam Tim Tirai sambil berteriak.

Roida pun melemparkan botol air mineral dan sandal ke arah massa. Bella tampak mengenakan respirator sementara wajahnya masih penuh make up usai acara nunduh mertua. agen togel dan slot gacor terpercaya 2023 Perkasajitu

Seorang perempuan menyimpan air mineral dan melempar sandal saat Jokowi menghadiri acara Wali Kota Medan Bobby Nasution (Kompas.com/Rahmat Utomo – YouTube Tribun Medan TV)

Meski diamankan Paspampres di kursi paling belakang, Roida Tampubolon menjatuhkan diri sambil tetap berteriak hingga menarik perhatian ribuan masyarakat di Gedung Serba Guna.

Beruntung kejadian ini tidak mengganggu acara.

Roida kemudian dibawa keluar petugas keamanan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Lalu siapa sebenarnya Roida Tampubolon?

Informasi yang dihimpun Tribun, Roida pada 27 Oktober 2021 diserahkan Polda Sumut ke Dinas Sosial Kota Medan.

Sebab, ia terindikasi mengalami gangguan jiwa dan terlantar.

Hal itu dikuatkan dengan surat yang dikeluarkan Dinas Sosial Kota Medan pada 27 Oktober 2021.

Roida tinggal di Bandar Klipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Ternyata kelakuan Roida bukan kali ini saja terjadi.

Roida vital 5 tahun lalu (2018) karena mencatat dugaan pemerasan yang dilakukan dua polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan.

Video tersebut pertama kali diunggah akun Roida Tampubolon pada Selasa (11/9/2018).

Dalam unggahannya ia menuliskan caption “Polisi minta uang kalau lapor”.

Dikutip dari Tribun Medan, Roida mengatakan, aksinya dilakukan karena merasa kesal karena berulang kali harus berurusan dengan polisi dan selalu harus menggunakan uang.

Alhasil, ia merekam aksi dua polisi yakni Aiptu DB dan Brigadir MS saat meminta uang pelicin untuk mengerjakan laporannya.

“Saya sudah dua kali lapor ke Polsek Percut Sei Tua. Kali kedua saya catat mereka melakukan pungli,” kata Roida Tampubolon sambil menunjukkan dua bukti laporannya.

Saat pertama kali melaporkan, dia mengatakan polisi meminta uang agar polisi bisa segera mengerjakan laporan tersebut, karena ingin kasusnya selesai maka dia memberikan uang.

Namun meski sudah membuat laporan dan memberikan Rp. 50.000 tunai, kasus kerusakan rumahnya tidak ditindaklanjuti.

Presiden RI, Jokowi dilempar sandal dan air mineral saat bertemu relawan Bobby Nasution di Gedung Serba Guna Jalan Willem Iskandar, Medan (Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)

Bahkan untuk kedua kalinya, rumahnya kembali dirusak dan ia menjadi korban pengeroyokan.

“Kedua kalinya saya datang lagi, saya lapor, saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum. Lalu saya buat laporan. Nah karena merasa terpaksa, mereka minta diberi uang untuk pengerjaannya. Jadi niat saya muncul untuk merekamnya, “katanya.

Saat itu ia sedang memegang kameranya sambil berpura-pura tidak melakukan apa pun, padahal fungsi rekam video di ponselnya telah diaktifkan.

“Ini saya buat di wajah saya,” ucapnya sembari memperagakan cara merekam aksi kedua polisi tersebut.

Ia pun menyatakan, niat sebenarnya adalah menindaklanjuti laporannya agar tidak terintimidasi oleh pelapor.

“Saya ingin hidup damai, tidak diganggu oleh orang-orang yang merusak rumah kami,” ujarnya.

Usai video tersebut diunggah ke media sosial, Roida Tampubolon mengaku didatangi kedua polisi beserta keluarganya.

Ia diminta menghapus video yang diunggahnya untuk meminta maaf.

“Dia bilang aku minta maaf di Facebook. Lalu dia disuruh menandatangani surat permintaan maaf dan disuruh menghapus video itu. Aku tidak bodoh ah. Mereka salah, aku mau disuruh akui aku juga salah,” dia berkata.

Karena Roida tak mau menandatangani, keduanya langsung melontarkan ancaman.

“Anda tidak ingin perdamaian ditandatangani. Kita lihat nanti apakah Anda menghancurkannya,” kata Roida menirukan ucapan kedua polisi tersebut.

Kronologi Roida Bikin Geger Saat Kunjungan Jokowi

Minggu (27/8/2023), Presiden Jokowi menghadiri acara di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pancing.

Saat itu Jokowi sedang menyapa di GSG Astaka.

Jokowi menyapa para relawan dengan berjabat tangan dan berfoto bersama beberapa relawan.

Saat hendak menuju tribun sebelah kanan Videotron, tiba-tiba Roida berhasil menerobos Tim Tirai.

Kemudian Paspampres menyerahkannya kepada Tim Tirai yang berada di sekitar.

Selanjutnya Tim Tirai berusaha menenangkannya agar tidak menimbulkan masalah dan keributan.

Namun Roida terus berteriak sambil melemparkan botol air mineral dan sandal.

Kemudian Tim Tirai mengamankan dan berusaha membawanya ke belakang kursi undangan.

Namun Roida malah terjatuh dan berteriak hingga kemudian diamankan oleh relawan dan ormas di sekitarnya.

Tim Tirai kembali fokus membantu mengamankan RI 1 dengan membentuk Tirai karena banyak sekali relawan yang ingin mendekat dan bersalaman dengan RI 1.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, awalnya Paspampres melihat seorang perempuan paruh baya berusaha menerobos pengawalan Presiden Joko Widodo.

Kemudian wanita bernama Roida Tampubolon diamankan Paspampres.

Wanita tersebut kemudian diserahkan Paspampres ke Tim Tirai untuk ditenangkan, jangan ganggu acara Presiden. Tapi perempuan itu terus berteriak, kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Saat digiring untuk ditenangkan, kata Kombes Pol Hadi Wahyudi, ke tempat duduk paling belakang, Roida Tampubolon menjatuhkan diri sambil tetap berteriak hingga menarik perhatian ribuan masyarakat di Gedung Serba Guna.

Aparat keamanan dibantu relawan yang hadir di dalam gedung yang melihat aksi Roida Tampubolon pun ditenangkan agar tidak membuat keributan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.