Dari tes DNA akhirnya terungkap bahwa bayi Bu Dian dan Siti Mauliah benar-benar tertukar.
Namun pasangan Hartono dan Dian merasakan kesedihan yang mendalam. BANDAR TOTO DAN SLOT TERPERCAYA DI ASIA 2023 BELI JITU
Saat itu Hartono dan Dian akhirnya bertemu dengan anak kandung mereka yang dibawa oleh Siti Mauliah.
Seperti diketahui sebelumnya, kedua bayi tersebut akhirnya terbukti tertukar setelah dilakukan tes DNA di Laboratorium dan Pusat Penerangan Polri. Ngamen Jitu Situs Togel Dan Slot Gacor terbaik 2023
Bayinya tertukar setelah satu tahun, Dian rupanya butuh usaha lebih agar bisa hamil. (Kolase YouTube Tribunnews)
G merupakan anak kandung Dian Prihatini yang diasuh oleh Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani.
Sedangkan L merupakan anak kandung Siti Mauliah yang diasuh Dian dan Hartono.
Kedua bayi tersebut pun dipertemukan kembali dengan orang tuanya masing-masing, baik Dian maupun Siti Mauliah. PRABUTOTO Togel online dan Slot Online terbaik di asia
Yang membuat Hartono, suami Dian, sedih saat melihat reaksi buah hatinya saat pertama kali bertemu.
Namun, ia menyadari kedekatan tersebut akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Ia dan Dian hanya bersabar menjalani proses transisi saat ini.
“Sedih. Bismillah pelan-pelan biar bisa deket sama bayi Bu Siti, nanti sama L, aku sama Galuh. Ditemani pihak terkait untuk hal-hal seperti itu,” kata Hartono, dalam acara Rosi, Kompas TV, Kamis, (31/8/2023).
Reaksi sedih kedua bayi tersebut diungkap Dian, istri Hartono.
“Mungkin karena belum saling kenal, jadi masih terlihat menjaga jarak,” kata Dian.
Dian mengatakan, anak kandungnya tak mau didekati olehnya
“Saya tidak mau anak saya bersama Bu Siti, karena mungkin dia sudah terbiasa dengan Bu Siti,” kata Dian.
Hartono dan Dian, orang tua bayi tersebut tertukar di Bogor.
Hartono mengaku menangis sejadi-jadinya saat tes DNA mengumumkan bayinya tertukar (YouTube KompasTV)
Pun dengan anak kandung Siti yang selama ini diasuh Dian.
Karena dia lengket banget sama, bayiku di Bu Dian juga seperti itu, kata Siti Mauliah.
Kedua orang tuanya mengaku sangat berat melepaskan buah hati yang telah mereka rawat selama setahun terakhir.
“Sulit banget buatku, sudah setahun bersamaku,” kata Siti.
Pasalnya, keduanya telah memberikan kasih sayang penuh kepada kedua bayi tersebut.
Meski saya merasa bayi di hadapan saya ini bukan darah daging saya, namun saya tetap memberikan kasih sayang yang utuh kepadanya, tanpa membeda-bedakan seperti anak kandung saya sendiri, kata Siti Mauliah.
Hartono dan Dian menangis saat mengetahui hasil tes DNA
Ibarat tersambar petir di siang bolong, itulah pepatah yang menggambarkan perasaan pasangan suami istri ini.
Saking kagetnya, Dian dan Hartono pingsan saat hasil tes DNA diumumkan, Jumat (25/8/2023) malam di Polres Bogor.
“Saya kaget banget, kaget, nggak nyangka. Ternyata yang saya asuh sebenarnya bukan anak saya. Saya kaget,” ujarnya di Program Rosi KompasTV, Kamis (31/8/2023 ).
Namun, Dian tak bisa berbuat banyak.
Ia hanya bisa menerima hasilnya dan menyesali kelalaian pihak rumah sakit.
“Tapi apa, keadaannya seperti ini,” ucapnya sambil mengaku pingsan saat itu.
Hal senada juga diungkapkan suaminya, Hartono.
Ia menangis sejadi-jadinya ketika anak yang diasuhnya selama setahun itu bukan anak kandungnya.
“Sedih, kecewa dalam artian rumah sakit bisa lalai dalam hal seperti ini. RS sekelas ini (RSUD Bogor) sudah punya manajemen yang baik. Namun kenyataannya, itulah yang terjadi,”
“Saya juga sempat tidak sadarkan diri saat hasilnya dibacakan. Saya terdiam, tertegun, entah tiba-tiba saya merasa seperti mimpi atau apa, tapi kok nyata. Saya menangis sejadi-jadinya,” kata Hartono sambil berlinang air mata. mata.
Bagaimana tidak, lanjut Hartono, sudah setahun ia mengasuh bayinya, namun nyatanya itu bukan anak kandungnya.
Apalagi, Hartono sudah satu setengah tahun menantikan buah hatinya dalam pernikahan.
“Saya tidak bisa membayangkannya,” katanya.
Namun pada akhirnya suami istri ini menerimanya dengan ikhlas.
“Karena tidak mungkin (tidak menerima), karena di luar sana ada anak kandung saya, tidak mungkin saya tidak menerima, padahal kita butuh waktu, karena selama setahun anak yang paling dekat dengan saya adalah anak ini. selama ini bersamaku, tidur bersamaku, karena aku menyusui,” tambah Siti.
Meski menyayangi bayi yang dibawanya dari rumah sakit, Siti enggan membiarkan anak kandungnya tak ada dalam gendongannya.
“Ada anakku, anak kandungku, anak kandungku, yang harusnya mendapatkan cintaku, harusnya dialah yang mendapatkan asiku, harus tidur bersamaku setiap malam, itu yang membuatku sedih, aku sangat merasakannya.” sampai saat ini,” kata Siti sambil berlinang air mata. mata.
Dian Sempat ‘Melobi’ RS Sentosa
Dian, ibu yang merawat bayi Siti Mauliah selama setahun ini mengaku sempat didatangi RS Sentosa pada Mei lalu.
Pihak rumah sakit disebut-sebut meminta pertolongan agar Dian dan suaminya membantah tudingan Siti Mauliah yang menyebut bayinya tertukar.
Pihak rumah sakit minta tolong untuk klarifikasi Bu Siti, minta tolong tidak ada indikasi bayinya tertukar, kata Dian saat diwawancara Rosi, dari kanal Youtube KompasTV, Kamis (31/8/2023).
Dian mengaku tak serta merta menyetujui permintaan RS Sentosa.
Hartono, sang suami mengatakan, masalah tersebut mereka serahkan setelah selesai dengan Siti Mauliah.
“Saya sampaikan, sebaiknya diselesaikan dulu dengan Bu Siti dari pihak RS, hanya kalau ada perkembangan akan kami konfirmasi,” kata Hartono.
Dengan pengakuan tersebut, Siti Mauliah tampak kaget karena baru mengetahui fakta tersebut sekarang.
Siti menduga petugas RS Sentosa yang mendatangi rumah Dian saat menjalani mediasi memaksa melakukan tes DNA.
Artinya saat mediasi saya dan pihak RS meminta untuk ngotot tes DNA pertama, artinya memang membantah tidak mau DNA pertama dimulai, kata Siti Mauliah.
“Saya baru dengar sekarang, saya baru dengar pihak rumah sakit sedang melakukan lobi untuk kasus ini, bagaimana bisa,” lanjutnya.
Tindakan pihak rumah sakit yang terkesan ‘melobi’ Dian pun membuat Siti mengungkap pengakuan berbeda.
Pasalnya, kepada Siti Mauliah, pihak rumah sakit menyebut keluarga Dian dan Hartono sudah menerima jika bayinya ditukar.
Tak heran jika pernyataan pihak rumah sakit membuat Siti marah hingga kembali menemui Dian.
“Ini benar-benar RS bohongan, pas bulan Juni saya ke ibu Dian, saya langsung tanya, pihak RS bilang sudah melepas bayinya, mau ketuk atau tidak, tidak masalah,” jelas Siti. Maulia.
Sementara itu, Dian dengan tegas mengaku belum pernah memberikan pernyataan bahwa bayinya telah dipindahkan ke RS Sentosa.
Bahkan, Dian juga membantah pernyataan pihak rumah sakit yang menyebut dirinya diusir saat berkunjung ke rumahnya.