Categories
Uncategorized

VIRAL Ibu-ibu Geram Jemurannya Dipakai, Marah Buang Cucian Tetangga: Sudah Miskin, Tak Tahu Diri!

Dua ibu yang marah terekam melemparkan cucian tetangganya ke tanah. Link Alternatif Login Daftar Wap 2023 Jituseratus

Kejadian ini dipicu karena para ibu-ibu tersebut marah karena jemurannya digunakan.

Kedua ibu ini bahkan tega menegur tetangganya dengan kata-kata kasar dan menyebutnya miskin dan cuek. Bandar Toto Dan Slot Online TogelSeratus

Berikut video viral dua wanita marah yang melemparkan cucian tetangganya ke arah mereka.

Mereka tidak terima jika jemuran itu dipakai dan menyebut tetangganya miskin.

Para ibu melemparkan cucian tetangganya ke tanah agen togel dan slot gacor terpercaya 2023 Perkasajitu

Aksi mereka terekam kamera dan viral di media sosial.

Kini bahkan sudah diunggah oleh berbagai akun media sosial anonim.

Bermula dari unggahan akun TikTok @zombi0764 beberapa hari lalu.

Video viral tersebut telah FYP di TikTok dan telah ditonton ratusan ribu kali.

Dalam unggahan video viral tersebut, tidak diberikan keterangan apa pun.

Itu hanya menampilkan emoticon menangis dan sejumlah hashtag.

Terlihat dalam video viral tersebut, seorang wanita berpenutup kepala sedang mengeringkan pakaiannya.

Lalu tiba-tiba dua wanita lainnya datang.

Wanita tersebut mengaku kesal karena jemurannya digunakan

“Aku sudah bilang sejak tadi malam, jangan dijemur di rumahku. Ini jemuran. Aku sudah bilang sejak tadi malam, aku tidak bisa menjemurnya di bawah sinar matahari,” kata perempuan berambut pendek itu.

Bahkan pakaian yang sudah dicuci pun terlempar ke tanah.

Ibu-ibu tetangga lupa mencuci pakaian karena kesal karena jemurannya dipakai
Perempuan lain yang mengikat rambutnya juga menegur tetangganya dengan kata-kata kasar.

“Saya sudah miskin, saya sendiri tidak tahu,” kata perempuan itu.

Wanita berambut pendek itu kemudian mengaku tak suka jika jemurannya dimanfaatkan orang lain.

“Jangan begitu, tidak perlu menaiki jemuran orang lain,” jelasnya.

Mendapat perlakuan tersebut, sang tetangga tetap diam dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Rekaman video viral berdurasi 17 detik itu ramai dikomentari sejumlah warganet.

@iwan***99: ayolah kawan…
Sampai saat ini belum ada yang menguburkan jenazahnya sendiri kan!!!

@sri***: Misal AQ gak keberatan gan. Kamu tinggal berbagi jemur makanan dengan tetanggamu…AQ makan, tetanggamu makan. Sulit bagi tetangga Anda untuk merasakannya.

@SA**imur: ya Tuhan, hanya jemuran saja ya Tuhan

@Ma**: Astaghfirullah tandanya apa ini ya Allah

@lasi***: tetanggamu adalah saudara terdekatmu…kamu adalah saudara kecil, bukan saudara jauhmu yang langsung datang menemuimu…ingatlah suatu saat kamu membutuhkan bantuan tetanggamu…

@madi***yaman: Kita semua hidup bersama di dunia ini lho

Kasus Lain – Ibu Julid Labrak Tetangga Baru, Kesal Jarang Keluar, Ditagih Iuran Ngaku Tak Punya Uang Tunai

Aksi ibu-ibu kompleks yang memukul tetangga barunya mencuri perhatian publik.

Sekelompok ibu-ibu mengaku geram dengan sikap tetangga barunya yang jarang keluar rumah.

Apalagi, saat dimintai sumbangan uang, tetangga baru itu berkali-kali mengaku tidak punya uang tunai.

Bagaimana kejadian lengkapnya?

Video ibu-ibu membobol tetangga baru karena jarang keluar rumah
Berikut video viral ibu-ibu kompleks mengunjungi tetangga baru yang kesal karena jarang keluar rumah.

Awalnya, para perempuan tersebut datang untuk mengambil uang tunai bulanan.

Namun hal itu berujung kekesalan karena tetangga baru tersebut jarang keluar rumah.

Para ibu-ibu marah karena tetangganya enggan ikut ibu-ibu kompleks.

Kejadian ini viral di media sosial, terekam kamera tetangga baru.

“Perwakilan ibu Rumpi dan Ketua RT melecehkan tetangga baru,” tulis keterangan unggahan yang tersemat dalam video viral @chi_mut911 dikutip TribunnewsSultra.com, Rabu (31/8/2023).

“Karena mereka menganggap tetangga yang tidak mau ngobrol di luar itu salah dan memaksa mereka keluar,” lanjut postingan tersebut.

Dalam rekaman video viral yang beredar, terlihat ibu-ibu kompleks datang berbondong-bondong.

Mereka berdiri di area teras rumah tetangga barunya.

Seorang ibu berbincang dengan suami pemilik rumah yang baru dihuni beberapa bulan itu.

Ia mengaku ingin mengumpulkan uang tunai sebesar Rp 18 ribu.

Uang ini ditagihkan setiap bulannya kepada penghuni kompleks.

“Saya dan RT punya kewajiban per bulan mengumpulkan uang tunai 18 ribu,” kata seorang ibu.

Namun saat ditagih, ternyata pemilik rumah tidak mempunyai uang tunai.

“Tadi istrimu bilang tidak ada uang tunai,” kata sang ibu.

“Tidak ada,” jawab sang suami.

Hal ini pun rupanya membuat sang ibu pelan-pelan merasa kesal.

Karena sejak minggu pertama saya datang untuk menagih, alasannya tetap sama, tidak ada uang tunai.

“Baiklah, dari minggu pertama mereka bilang tidak ada uang tunai,” kata sang ibu.

Jadi, sang suami menawarkan untuk pindah saja.

“Aku transfer saja,” lanjut sang suami.

“Kemarin pas datang katanya nggak apa-apa, untuk bulan depan nggak apa-apa,” jawab sang suami.

Menyadari sang ibu sedang direkam membuatnya geram.

Dia meminta tetangganya untuk tidak merekamnya.

Namun, pemilik rumah tidak memperhatikan hal tersebut.

“Tidak usah dicatat, bang,” kata sang ibu.

“Itu hak saya bu, kenapa berkata begitu,” jawab pemilik rumah dengan tegas.

Baca juga: KISAH Sedih Warga Tulungagung, 10 Tahun Dikira Hilang di Malaysia Ternyata Dieksploitasi Tetangga

Menurut pemilik rumah, itu haknya untuk mencatat agar ada bukti.

“Bu, itu hak saya untuk merekam, Bu.”

“Dia merekam percakapan kami,” kata ibu-ibu lainnya.

“Memang kenapa aku tidak bisa mendapatkan hakku, ponselku. Barang milikku,” jawab sang suami.

Hingga akhirnya para ibu-ibu tiba-tiba membicarakan istri pemilik rumah yang jarang keluar rumah.

Sang istri ditanyai karena tidak berkumpul dengan ibu-ibu kompleks lainnya.

“Bu, keluarlah mbak, keluarlah jalan-jalan bersama kami, apa kata ibu kemarin, aku bukan pengangguran,” kata seorang ibu menirukan jawaban istri pemilik rumah.

Namun istrinya membantahnya.

Sang istri malah bingung karena keluar rumah adalah satu-satunya persoalan yang dipermasalahkan.

“Dia tidak bilang apa-apa, kemarin ibunya datang ke sana. Iya memang Bu, kalau saya keluar kenapa harus khawatir,” jawab sang istri.

Apalagi dia dan suaminya bekerja setiap hari dari pagi hingga malam.

Perdebatan pun tak terhindarkan hingga akhir video viral tersebut.

Ribuan netizen mengomentari video viral tersebut.

@Rah****: Tim saya sangat suka tinggal di rumah.

@far***: harus imbang ya gesss…saya kerja di rumah..tapi kalau ada kegiatan sosial usahakan luangkan waktu..walaupun hanya sesaat

@zil***2: sesibuk apapun kita, kita luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan tetangga…kalau ada apa-apa, tetanggalah yang pertama membantu…

@N.***H: Masalah yang tidak akan ditemui di perumahan elit

@KAL***KING: petunjuk: perumahan bersubsidi

@rdi**16: Intinya mau ngobrol atau tidak, gratis, tapi minimal kalau ada acara di RT, ada baiknya datang atau ikutan…

@Rin***rgo: lapor saja ke polisi gan. Itu hak mbak SM ya gan, mau keluar atau tidak.. Yang penting mbak SM tidak mengganggu orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published.